Rabu, 02 November 2016

Penyakit Maag

Penyakit Maag memang paling sering kita temui, penyakit maag termasuk penyakit umum di Indonesia. Menurut data yang dilakukan di beberapa pusat endoskopi di Indonesia terdapat sekitar 7000 kasus maag dengan 86,4 persen dari jumlah tersebut merupakan dispepsia fungsional. Dispepsia fungsional merupakan kondisi sakit maag yang tidak diketahui penyebabnya.

Penyakit Maag atau radang lambung atau tukak lambung adalah gejala penyakit yang menyerang lambung dikarenakan terjadi luka atau peradangan pada lambung yang menyebabkan sakit, mulas, dan perih pada perut.


Penyakit Maag bisa terjadi karena penderita makan secara tidak teratur, terdapat mikroorganisme yang merugikan, mengonsumsi obat-obatan tertentu,atau sebab-sebab lainnya seperti mengonsumsi alkohol, pola tidur yang tidak teratur dan stress. Maag juga bisa terjadi apabila si penderita telat makan, kemudian sewaktu makan si penderita maag makan dengan porsi yang terlalu banyak. Bagi penderita maag yang sudah parah, penyakit maag tersebut sangat berbahaya sekali dan dapat menyebabkan kematian.

Jenis Penyakit Maag

Secara garis besar, ada 2 jenis penyakit maag, yakni
  1. Maag Akut / Gastritis Akut
    Penyakit maag akut adalah inflamasi (reaksi tubuh terhadap mikroorganisme dan benda asing yg ditandai oleh panas, bengkak, nyeri, dan gangguan fungsi organ tubuh) akut dari lambung, dan biasanya terbatas hanya pada muklosa. Penyakit maag akut dapat terjadi tanpa diketahui penyebabnya.
  2. Maag Kronis / Gastritits Kronis
    Lambung penderita penyakit maag kronis mungkin mengalami inflamasi (reaksi tubuh terhadap mikroorganisme dan benda asing yg ditandai oleh panas, bengkak, nyeri, dan gangguan fungsi organ tubuh) kronis dari tipe gangguan tertentu, yang menyebabkan gastritis dari tipe yang spesifik yaitu gastritis kronisa.
Jenis penyakit maag yang dilihat berdasarkan tingkat keparahan, dibedakan menjadi beberapa tingkat, dianataranya :
  1. Maag ringan
    Maag ringan masih tergolong tahap ringan dimana biasanya setiap orang sudah berada di tahap ini, jika dilakukan pemeriksaan akan terlihat asam lambung berlebih di bagian dinding.
  2. Maag sedang
    Maag pada tahap ini sudah menyebabkan nyeri, sakit dan mual yang menyakitkan.
  3. Maag kronis
    Maag kronis adalah maag yang sudah parah intensitasnya di bandingkan maag biasa.
  4. Kanker lambung
    Kanker lambung terjadi akibat mikroorganisme yang merugikan, yaitu Helycobacter pylori.
Pola makan yang tereatur adalah kunci utama untuk sembuh dari penyakit maag, dan jika Anda sudah menderita penyakit maag, bisa di bantu dengan beberapa resep obat seperti antasida, antagonis reseptor H2 (H2RA), penghambat pompa proton (PPI), alginat, antibiotik, prokinetik, dan obat antidepresan. Obat-obatan tersebut merupakan jenis obat yang sering di berikan dokter untuk mengatasi maag sesuai jenisnya.


Pola makan yang teratur memang bisa mencegah bahkan mengobati maag, maka dari itu mari kita lakukan gaya hidup sehat dan pilih makanan yang baik dan halal untuk mengurangi resiko penyakit maag dan penyakit lainnya. Sekian informasi tentang penyakit maag yang bisa kami sampaikan, semoga bermanfaat !




Tidak ada komentar:

Posting Komentar